DAPUR GADGET
Tangga Stasiun Cawang Yang Sempit Menjadi Viral Di Medsos

Jembatan penyeberangan orang alias (JPO) yang menghubungkan antara Stasiun Cawang dan halte Transjakarta viral lantaran sempitnya tangga perlintasan.

Salah satu akun Twitter dengan nama @jalur5_ membagikan cuplikan video singkat yang memperlihatkan tangga hanya bisa dilintasi satu arah saja secara bergantian.

"Karena hanya muat satu orang, pengguna @pt_transjakarta di Halte Cikoko Stasiun Cawang harus saling bergantian antara yang naik dan turun," ujar akun tersebut.


Alhasil sejumlah warganet pun membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Unggahan itu telah dilihat 243 ribu dan dibanjiri 231 komentar.

Salah satu akun menilai kontruksi yang membangun tangga jembatan penghubung itu hanya mementingkan keindahan tanpa mengetahui fungsi dari tangga yang didesain sempit itu.

"Pemilik project sama yang desain fasum macem gini paham gasi kalo yang utama itu kelancaran flow penumpang untuk interkoneksi antarmoda, tapi apalah daya, yang penting aestetic & instagramable +dikasi mark "i lop bla bla bla", apakah efek cuma buat gapernah pakai," ujar akun @mantabcoo. 

Ada pula warganet yang menilai kesalahan dalam mendesain fasilitas umum kerap terulang di sarana transportasi publik, khususnya di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

"Kenapa kegagalan desain kaya gini masih terus terjadi di sarana transportasi publik Jabodetabek? yang merancang ga pernah naik transportasi umum? kenapa ga belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya? heran," ujar akun @kela

Di samping itu warganet @MochRajab menyoroti pembangunan jembatan yang tidak sesuai dengan dampak macet di ruas jalan Gatot Soebroto arah Cawang.

"Gw pikir udah ngebuat nya lama+bikin macet hasilnya bakal sesuai. Tampilan bagus tapi kalo bikin ilfil pengguna nya yaa gimana yaa," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR Transjakarta, Wibowo mengakui hal tersebut. "Memang saat ini kondisinya demikian," kata Wibowo lewat pesan pendek ke CNNIndonesia.com.

Wibowo mengatakan, pihak Transjakarta sudah menyiapkan fasilitas lift di halte itu. "Sehingga akan memudahkan mobilisasi pelanggan Transjakarta," ujarnya.

Halte Transjakarta Cikoko Stasiun Cawang, telah resmi beroperasi mulai kemarin, Jumat (17/2). Halte ini terintegrasi dengan stasiun KRL Commuter Line dan LRT Jabodebek.

Proses revitalisasi halte ini dilaksanakan sejak 15 April 2022 bersama dengan 10 halte Transjakarta lainnya seperti Halte Tosari, Juanda dan Halte Gelora Bung Karno (GBK). 
 

Most Liked Articles
Follow on Instagram